Kepala Yang Berdarah

Kidung Jemaat #170

[Ayat 1]
Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang perih,
meski mahkota duri menghina harkat-Mu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.

[Ayat 2]
O wajah yang mulia, yang patut disembah
dan layak menerima pujian dunia,
sekarang diludahi, dihina dicerca,
disiksa, dilukai - yang salah siapakah?

[Ayat 3]
Ya Tuhan, yang Kautanggung yaitu salahku;
dosaku t'lah Kaugantung di kayu salib-Mu.
O, kasihani daku yang harus dicela:
ampunilah hamba-Mu, beri anugerah!

.....
[Ayat 7]
Engkaulah Perlindungan disaat ajalku;
salibMulah, ya Tuhan, penghibur anakMu
dan wajahMu kupandang dengan iman teguh.
Berbahagia orang yang mati didalamMu!

Syair: O Haupt Voll Blut und Wunden/O Sacred Head Now Wounded, Paul Gerhardt 1656, terjemahan: Yamuger 1979
Lagu: Hans Leo Hassler 1601(disederhanakan)

Posting Komentar

0 Komentar